Jejak Sejarah di Tiga Museum di Bandung

Bandung merupakan salah satu kota yang berkribusi dalam catatan perjalanan kemerdekaan Indonesia. Ada beberapa tragedi atau peristiwa yang terjadi di kota yang sejuk ini. Sebut saja Konferensi Asia Afrika dan Bandung Lautan Api. Dua peristiwa tersebut menjadi saksi akan pentingnya kota Bandung dalam perkembangan perjalanan bangsa Indonesia ini. Rekaman tentang kejadian–kejadian penting dalam perkembangan Indonesia dan kota Bandung, khususnya, tidak diabadikan melalui teks-teks saja tetapi juga peninggalan-peninggalan yang masih ada yang tersimpan di museum-museum di Bandung. Dibawah ini ada beberapa museum yang wajib Anda kunjungi ketika berada di Bandung.

Museum Asia Afrika

Museum Asia Afrika

 Museum Asia Afrika terletak tepat di Gedung yang dijadikan lokasi Konferensi Asia Afrika di Bandung. Didalam museum, Anda akan melihat saksi-saksi bisu pelaksanaan Konferensi Asia Afrika yang diadakan 1955 ini. Saat memasuki museum ini, Anda akan disajikan tontonan video sejarah singkat diadakannya Konferensi Asia Afrika dan saat konferensi Asia Afrika berlangsung pada tahun 1955. Setelah itu Anda akan dibawa masuk kedalam setiap ruangan yang dijadikan tempat konferensi saat itu. Saat Anda berjalan menelusuri museum, Anda akan terdecak kagum menyaksikan kokohnya bagunan tua ini. 

Museum Wangsit Mandala Siliwangi

Museum Wangsit Mandala Siliwangi

 Museum ini adalah museum senjata di Jl. Lembong, Bandung. Kata Wangit Mandala berarti tempat untuk menyimpan petuah atau amanat dari perusahaan di masa lalu ke generasi selanjutnya. Sementara itu, Siliwangi merupakan pendiri Kerajaan Padjadjaran yang menguasai banyak wilayah. Disini Anda bisa melikat koleksi alat atau senjata yang digunakan saat masa penjajahan Jepang, saat peristiwa Bandung Lautan Api tahin 1946 dan peristiwa peracunan tahun 1949 diantaranya adalah bedug simarame, senjata laras panjang pistol, tombak, panah,kendaraan lapis baja, keris kujang, meriam, bom molotov, dan panser rel.

Museum Geologi

Museum Geologi

Satu museum lagi yang wajib Anda kunjungi adalah Museun Geologi Bandung yang letaknya tidak jauh dari Gedung Sate. Museum ini terdiri dari dua lantai dan beberapa ruangan. Pada lantai satu ruangan dibagi menjadi tiga ruang utama yaitu ruang orientasi, ruang sayap timur dan sayap barat. Pada ruang sayap Anda bisa melihat peta geografi Indonesia yang berbentuk relief yang menayangkan sejarah geologi, sementara itu di sayap barat terdiri dari bilik-bilik hipotesi terjadinya bumi di dalam tata surya, tatanan teknonik Indonesia secara umum, serta fosil-fosil. Sementara itu di lantai dua, ada bisa menyaksikan informasi manfaat mineral dan batu bagi manusia, menyaksikan rekaan kegitan eksploitasi mineral, informasi sumber daya air dan cara memanfaatkannya, serta jenis bahaya geologi dan sebagainya.

Itulah ketiga Museum yang wajib dikunjungi di kota yang memiliki julukan kota Paris-nya Jawa ini. Setelah puas berkeliling mengunjungi beberapa museum Anda bisa bermalam di hotel sekitar wilayah museum karena ada beberapa hotel di Bandung murah yang lokasinya tidak jauh jadi museum.