Titik Tertinggi Negeri Hongkong

Apakah hal pertama yang akan kamu kunjungi ketika mendapat kesempatan untuk berlibur ke negeri Hongkong? Sebutlah The Peak. Mengapa? Karena The Peak akan memberikan kamu sebuah kesan yang manis berdiri di atas lokasi yang diidam-idamkan oleh banyak para wisatawan. Di sini juga merupakan tempat yang dapat sejenak mensejajarkan kamu dengan ratusan atau bahkan ribuan gedung-gedung= pencakar langit di luar sana. Untuk berkunjung ke sini, kamu bisa memilih untuk menggunakan tram atau bus. Menaiki trem memang harus berjuang lebih keras karena antriannya cukup panjang terutama di periode liburan. 

Wisata Edukatif Bersama Hotel ICON Hongkong

Jauh-jauh berkelana ke negeri Hongkong, kamu pastinya mendambakan sebuah penginapan yang akan memberikan kamu fasilitas yang menakjubkan. Jika kamu mencari itu di Hongkong, maka datang saja ke 17 Science Museum Road, Kowloon, Hongkong. Dengan total 614 kamar yang dimilikinya, Hotel ICON membagi kamar-kamar tersebut ke dalam beberapa tipe seperti ICON 36 City & Harbour, Icon 36 Harbour, Club 26 City & Harbour, Club Suite 65, serta Club Suite 80. Kamar-kamar di sini didesain sangat modern dengan keunggulan panorama menghadap langsung ke Victoria Harbour. Ditambah dengan furnitur yang stylish and chic, kehadiran Hotel ICON Hongkong mampu menunjang segala kebutuhan para wisatawan yang sangat ingin dimanjakan selama berada di Hong Kong.

Lembah Mandalawangi, Keindahan Tiada Tara

Saat rasa rindu akan suasana pegunungan tak tertahankan, namun waktu libur yang ada tidak cukup, mungkin mendaki Gunung Pangrango dapat mengobati rasa rindu Anda. Gunung Pangrango merupakan sebuah gunung yang memiliki ketinggian 3,019 meter dan gunung tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai. Gunung ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, tepatnya persis bersebelahan dengan Gunung Gede dengan puncaknya yang diberi nama Mandalawangi atau Lembah Mandalawangi. Untuk bisa sampai ke lokasi ini memang memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 7 jam pendakian. Tantangan yang penuh sensasi akan anda rasakan selama perjalanan menuju lembah ini. Untuk itu disarankan anda harus memiliki fisik yang prima. Setelah melalui perjalanan yang melelahkan, itu semua akan terbayar lunas dengan keindahan alamnya bisa anda dapatkan disini. Pesona alam dataran tinggi yang menawan akan menyeka keringat dan rasa lelah anda. Konon katanya Soe Hok Gie, sang aktivis dan penggiat alam ini sangat sering ke Lembah Mandalawangi yang merupakan tempat favoritnya. 

Menikmati Senja di Istana Ratu Boko

Bagi yang belum mengetahui bangunan ini, letaknya sebenarnya masih di kawasan Prambanan namun perlu kendaraan atau berjalan jauh untuk sampai ditempat ini. Istana ini sudah dibangun sejak abad ke-8, bangunan yang bentuknya seperti reruntuhan candi ini memang sangat megah pada masanya. Dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur. Dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, yaitu salah satu keturunan Wangsa Syailendra.

Pesona Air Terjun Dua Warna di Sibolangit

Kecantikan alam di Medan tidak melulu Danau Toba saja, ada kecantikan lainnya yang masih belum diketahui banyak orang. Seperti yang terdapat di Sibolangit, sebuah air terjun dengan dua warna yaitu putih dan biru yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Air Terjun Dwi Warna bersumber dari Gunung Sibayak, yang kemudian turun dari sungai atas dan tertampung di sebuah danau kecil. Kandungan belerang dan fosfor di dalamnya lah yang membuat air terjun ini memiliki 2 warna dan anda pun dilarang meminumnya karena berbahaya bagi tubuh.

Candi Sukuh, Erotis Namun Menarik

Belum banyak orang yang mengetahui keberadaan candi di Solo dengan oranamen-ornamennya yang terkesan erotis. Ya, Candi Sukuh di Solo merupakan candi yang sangat menarik dan sangat unik. Selain kesan erotis yang ditampilkan pada candi ini, Candi Sukuh juga memiliki bangunan yang terlihat mirip dengan piramida milik suku Maya di Amerika Tengah.

Wisata 7 Curug di Curug Cilember Puncak

Puncak, Bogor masih menjadi tujuan utama warga Jakarta untuk menghabiskan libur akhir pekannya. Lokasinya yang dekat dengan Jakarta serta pemandangan dan suasananya yang sejuk membuat Puncak Bogor menjadi andalan warga ibukota yang ingin melepas penatnya hiruk pikuk kota Jakarta. Di rute Puncak sendiri terdapat banyak tempat-tempat menarik yang bisa dijadikan alternatif liburan. 

Masjid Bernuansa Tionghoa itu Bernama Masjid Cheng Ho

Di Surabaya terdapat sebuah Masjid yang bernuansa Tionghoa atau menyerupai Klenteng. Bernama Masjid Cheng Ho,  Masjid ini mempunyai paduan unik dari China, Timur Tengah dan Jawa. Terletak di Jalan Gading, Kecamatan Genteng, Surabaya. Sekitar 1 km di sebelah utara Balaikota Surabaya serta kurang lebih 100 meter dari Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.

Belanja Murah di Pasar Tertua di Jakarta

Siapa yang tak kenal dengan Pasar Baru? Pasar tertua di Jakarta ini ibarat surganya pusat perbelanjaan di Jakarta. Terletak di Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pasar ini sudah ada sejak tahun 1820.

Wisata Sejarah Eksentrik di Kampung Laweyan

Di Solo ada sebuah kampung tua yang memiliki sejarah lebih panjang dari kotanya sendiri, namanya kampung Laweyan. Dulunya kampung ini merupakan pusat perdagangan pakaian. Nama Laweyan berasal dari kata “lawe”, berarti benang dari kapas yang dipintal. Kampung ini sudah ada sejak jaman kerajaan Pajang pada abad XIV. Seorang sesepuh desa bernama Kyai Ageng Henis bisa dibilang merupakan orang yang paling berjasa dalam kemajuan desa ini. Selain mengajarkan ilmu agama, beliau juga mengajarkan ilmu seni membatik pada masyarakat sekitar. Seni batik ini kemudian berkembang pesat hingga sekarang.

Berkuda di Tengah-Tengah Perkebunan Teh

Satu lagi tempat wisata yang bisa membuat anda semakin terpesona akan keindahan Puncak, Bogor. Ialah Agrowisata Gunung Mas. Wisata ini sangat cocok unutuk dinikmati bersama keluarga anda. Untuk bisa sampai ke lokasi ini cukup mudah, karena letaknya berada di awal deretan perkebunan teh Puncak. Anda akan melihat sebuah pintu masuk dengan tulisan “Gunung Mas” yang lengkap dengan patung berupa botol minuman teh kemasan yang terdapat pada sebelah kiri pintu masuk. Saat berwisata ke tempat ini, anda akan merasakan kedamaian tersendiri khas perkebunan teh. Sejauh mata memandang anda akan melihat hijaunya pohon-pohon teh dikelilingi deretan gunung yang  akan membuat anda terpana.

Wisata Religi di Patung Budha Empat Wajah

Terletak di salah satu sudut Pantai Ria Kenjeran yang terkenal terdapat sebuah patung Budha Empat Wajah atau Four Faces Buddha dengan delapan tangan, menarik bukan? Tak banyak patung Budha seperti ini di Indonesia. Beberapa patung Budha memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, seperti Maha Vihara Mojopahit di Mojokerto, Vihara Dhammadipa Arama di Malang, Pagoda Avalokitesvara Budhagaya Watugong di Semarang dan Vihara Budha Dharma 8 Pho Sat di Bogor.

Nikmatnya Spa Tradisional di Ketinggian Kota Bandung

Sekarang jamannya perawatan tubuh secara alamiah. Selain kandungannya aman untuk kulit, khasiatnya pun tak kalah ciamik dengan inovasi perawatan tubuh lainnya. Perawatan spa pun seringkali memadukan unsur herbal dengan teknik pijatan tradisional sehingga kealamiannya sangat terasa nyaman. Hal seperti itu ditawarkan oleh kembang Spa dan Resto di kawasan bukit Dago Timur dengan pilihan seperti Treatment Balinese Massage ala Priangan.

Malam Mingguan di Taman Suropati

Saat malam minggu tiba, Jakarta identik dengan macet dimana-mana. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah banyaknya kendaraan yang turun ke jalan raya untuk mendatangi tempat-tempat yang sering didatangi anak muda masa kini.

Rumah Teletubbies Hadir di Jogja

Masih bingung tempat mana saja yang mau anda kunjungi saat berwisata bersama keluarga ke Jogja? Jika masih bingung, cobalah mengunjungi rumah Teletubbies di Yogyakarta. Rumah Teletubbies atau rumah Dome ini sebenarnya diperuntukkan bagi korban gempa dan sekarang dikelola menjadi desa wisata.

Gua Maria Tritis, Surganya Stalaktit yang Penuh Mistis

Saat anda sedang atau akan mengunjungi Yogyakarta dan bermaksud untuk pergi ke Wonosari, cobalah sejenak untuk mampir ke sebuah gua bernama Gua Maria Tritis. Gua ini merupakan tempat berziarah untuk umat kristiani, tapi bukan berarti umat agama lain tidak bisa mengunjungi tempat ini. Untuk bisa sampai ke lokasi ini ada 2 jalur, jalur panjang dan pendek. Keduanya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jika anda umat kristiani yang baru pertama kali datang ke tempat ini, anda bisa mencoba jalur panjang. Di jalur ini anda bisa melakukan jalan salib dimana terdapat 14 pemberhentian dengan tanda mozaik batu yang menggambarkan perjalanan Yesus disalib. Di pemberhentian ke 12 terdapat 3 salib sebagai deskripsi Yesus disalib. Di pemberhentian ini juga akan dilalui para wisatawan yang memilih jalur pendek. Jalan menuju ke gua tidak begitu mulus, berbatu dan berkelok-kelok di jalur yang kadang menyempit seperti gang dengan pemandangan hutan jati di sisi kanan dan kirinya. Namun hal ini justru akan memberikan kesan seperti sedang berpetualang. 

Parahyangan Agung Jagatkartta, Kemegahan Pura di Kaki Gunung Salak

Tak perlu pergi jauh-jauh ke Bali jika anda ingin melihat Pura. Di bogor terdapat sebuah pura yang berdiri tegak dan megah berlatarkan Gunung Salak yaitu pura Parahyangan Agung Jagatkartta. Berada di desa Warung Loa, kecamatan Taman Sari, Bogor, pura ini tidak hanya terlihat megah namun juga begitu anggun dengan kolabarasi antara nuansa Bali dan latar belakang Gunung Salak yang begitu indah. Ditambah lagi suasana sejuk khas pegunungan membuat siapa saja yang datang ke tempat ini semakin betah berlama-lama. 

Inilah Tempat-Tempat Horor di Bandung

Selain terkenal akan tempat wisatanya yang menarik dan kulinernya yang selalu membuat ketagihan, Bandung juga terkenal akan keangkerannya. Banyak warga Bandung yang meyakini bahwa beberapa tempat di Bandung memang dihuni oleh makhluk halus, berikut ulasannya:

Jakarta Punya Museum Dengan Nilai Seni Tinggi

Sebagai ibukota Negara, Jakarta memiliki beragam destinasi seperti taman kota, mall-mall dan juga museum tentunya. Tak disangka ternyata Jakarta pun memiliki museum dengan nilai seni yang tinggi. Sayangnya museum-museum ini masih belum banyak diketahui masyarakat.

Labuhan Merapi, Wujud Syukur Masyarakat Jogja

Sleman yang merupakan salah satu kota di Yogyakarta memiliki keistimewaan tersendiri, seperti beragam upacara adat yang masih bertahan hingga saat ini. Salah satunya ialah Labuhan Merapi. Upacara ini dilakukan setiap setahun sekali pada tanggal 25 bulan Bakdamulud (Maulid Akhir) secara turun temurun tanpa mengurangi muatan sakralnya dan hanya boleh dilakukan atas perintah raja sebagai kepala pemerintahan, kepala kerajaan dan pemangku adat. Labuhan sendiri berasal dari kata labuh yang berarti persembahan. Untuk itu tujuan dari upacara ini adalah sebagai doa yang dipersembahkan untuk Tuhan atas rahmat dan anugerah yang diberikan kepada keraton dan rakyatnya. Juga sebagai penghormatan kepada leluhur yang menjaga Gunung Merapi.