Masih bingung tempat mana saja yang mau anda kunjungi saat berwisata bersama keluarga ke Jogja? Jika masih bingung, cobalah mengunjungi rumah Teletubbies di Yogyakarta. Rumah Teletubbies atau rumah Dome ini sebenarnya diperuntukkan bagi korban gempa dan sekarang dikelola menjadi desa wisata.
Rumah setengah lingkaran ini digunakan sebagai tempat tinggal pengganti bagi korban bencana gempa Yogya pada 2006 silam yang rumahnya hancur. Rumah-rumah dome ini terletak di Dusun Sengir, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Pembangunan rumah dome ini dipelopori oleh lembaga dan donator asing yaitu Domes for the World, sebuah lembaga dari Amerika yang memberi bantuan rumah. Lembaga ini telah membuat banyak rumah dome di Negara-negara seperti Kenya, Thailand dan India. Rumah-rumah dome di Yogyakarta ini menjadi yang pertama di Indonesia.
 |
| Rumah Teletubbies Yogyakarta |
Yang menarik dari rumah ini adalah bentuk rumahnya yang menyerupai bentuk rumah tokoh film kartun anak, Teletubbies. Itulah sebabnya penduduk sekitar menjulukinya rumah Teletubbies.
Anda yang berasal dari luar Jogja dan ingin melihat lebih dekat rumah Teletubbies ini, tidak perlu repot-repot mencari penginapan. Anda bisa menginap di Amaris hotel Jogja yang terletak di jalan Diponegoro. Hotel di Jogjakarta ini menawarkan kamar-kamar dengan TV satelit layar datar. Hotel ini memiliki bagian penerima tamu 24 jam, parkir pribadi gratis dan restoran. Kamar di Amaris Diponegoro juga dilengkapi brankas, telepon dan meja kerja. Kamar mandi en suite dilengkapi dengan fasilitas shower. Anda bisa menikmati Wi-Fi gratis di lobi dan membeli minuman dari mesin penjual otomatis. Parkir pribadi gratis juga tersedia untuk Anda. Layanan lainnya yaitu mencakup binatu dan dry cleaning.
Amaris hotel Jogja berjarak kurang dari 1 km dari Stasiun Kereta Tugu yang bersejarah dan pusat perbelanjaan Malioboro sekitar 1,5 km. Jika anda melakukan pemesanan sekarang, anda akan mendapatkan diskon 8%. Hotel ini jaraknya juga tidak terlalu jauh dari rumah Dome atau rumah Teletubbies di Prambanan.
Dibangun dengan konstruksi besi dinding yang terkait dengan pondasi, menjadikan rumah mungil ini tahan angin dan gempa bumi. Karena memang pada dasarnya rumah ini dibangun sebagai rumah anti gempa. Keunikan itulah yang membuat rumah ini menarik perhatian wisatawan manapun yang melintas. Hal tersebut dilihat oleh masyarakat sekitar sebagai peluang untuk membuat desa wisata.
Pengelolaan wisata rumah dome ini cukup sukses. Wisatawan tak lagi hanya sekedar lewat. Wisatawan mulai sengaja datang untuk melihat lebih dekat rumah tahan gempa ini. Kemiripan rumah dome ini dengan rumah Teletubbies juga menjadi daya tarik wisatawan yang membawa serta buah hatinya. Disana pun terdapat pula mascot Teletubbies, sehingga para pengunjung terutama anak-anak tidak sungkan bermain dan berfoto bersama mascot tersebut. Di sekitar rumah-rumah dome ini dikelilingi taman yang hijau dan jalanan yang nyaman.
Rumah dome ini sendiri terdiri dari satu kamar tamu, dua kamar tidur, dapur serta ruang serba guna yang terdapat di lantai dua, semua rumah dome ini memang memiliki dua lantai. Di Dusun Sengir sendiri ada 80 rumah dome dengan bentuk dan jumlah ruangan yang serupa. Hanya 65 yang digunakan sebagai tempat tinggal, sisanya digunakan sebagai Mushola, TK, Klinik dan kamar mandi.
Keberadaan rumah dome ini terbukti membantu dari segi ekonomi dan sosial bagi penduduk yang menjadi korban gempa bumi Yogya. Warga bisa mendapatkan penghasilan tambahan, bahkan bisa mendirikan warung kecil-kecilan dari rumah dome tersebut. Mereka pun juga bisa berinteraksi sosial tidak hanya dengan warga sekitar tapi juga para wisatawan.
Beberapa keterbatasan memang acapkali ditemui warga, diantaranya rumah yang sempit dan fasilitas MCK yang berada di luar rumah. Namun semua keterbatasan itu tidak menghalangi mereka untuk bangkit dari keterpurukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar