Kesejukan di Situ Patenggang

Senin, 27 Januari 2014

Mencari tempat wisata, biasanya identik dengan sesuatu yang baru dan masih segar. Orang yang mencintai ketenangan identik menginginkan sesuatu yang sejuk. Salah satu tempat yang biasa dikunjungi adalah danau, pantai, air terjun, pegunungan, dan sebagainya. Di Bandung, ada tempat bernama Situ Patenggang dari namanya sendiri saja sudah berarti danau. Danau atau yang biasa disebut situ biasanya disukai pengunjung, baik itu danau alami ataupun danau buatan. Situ Patenggang adalah salah satu tempat tujuan wisata yang letaknya hanya 2 km dari kawah putih.

Luas kawasan ini adalah 150 hektar, dengan ketinggian 1600 meter dari permukaan laut. Awalnya tempat ini merupakan kawasan cagar alam yang kemudian resmi menjadi taman wisata pada tahun 1981. Serunya, wilayah ini dikelilingi perkebunan teh sehingga menambah kesejukkan yuang disajikan pengunjung. Pengunjung akan semakin betah berlama-lama di tempat ini. Danaunya juga masih bersih belum tercemar limbah atau sampah yang dibuang sembarangan.
Situ Patenggang
Situ Patenggang
Tempat ini memang sudah banyak diketahui para wisatawan yang berasal dari Bandung maupun luar Bandung. Tak jarang tempat ini dijadikan tempat untuk foto prewedding atau sekedar hunting foto bagi para photographer. Jika Anda berkunjung kesini jangan lupa mengunjungi Pulau Sasuka, yaitu pulau kecil diantara Situ Patenggang dan juga melihat Batu Cinta, yaitu batu yang menjadi ikon Situ Patenggang.

Nama Batu Cinta itu sendiri berasal dari sebuh legenda. Legenda tersebut mengisahkan cinta antara ki Sntang dan Dewi Rengganis. Mereka berpisah sekian lama, tetapi karena rasa cinta yang begitu mendalam mereka akhirnya saling mencari dan bertemu disebuah tempat yang sekarang dinamakan Batu Cinta. Kemudian, Dewi Rengganis minta dibuatkan danau beserta perahu untuk kemudian mereka berlayar, Perahu ini kemudian menjadi Pulau Sasuka. Konon, pengunjung yang singgah dan megelilingi pulau ini kaan mendapatkan cinta yang abadi. Dalam bahasa sunda, pateang-teangan berarti saling mencinta kemudian namanya menjadi Patenggang.
Situ Patenggang
Situ Patenggang
 Tidak perlu takut bosan, Anda bisa menikmati danau juga dengan menggunakan perahu dayung warna-warni, sepeda air, speed boat, dan juga genjot bebek yang disewakan disekitar danau. Ada juga fasilitas lain seperti mushalla, area parkir, toilet dan rumah makan. Wilayahnya berada di area Perkebunan teh Rancabali, Desa Rancabali, Kabupaten Bandung.  Jaraknya sekitar 48 km menuju arah selatan dari pusat kota Bandung. Bila berjalan dari Bandung dan menggunakan kendaraan pribadi, Anda akan menempuh jarak sekitar 2,5 jam. Bila berangkat dari luar Bandung Anda bisa keluar lewat pintu tol Kopo. Anda juga bisa menggunakan angkutan umum, ada dua pilihan alternative yaitu angkutan mulai dari Terminal Bus Leuwipanjang Bandung, yaitu naik Bus menuju jurusan Bandung-Ciwidey atau juga menaikki angkutan kota sampai ke terminal Ciwidey, dari terminal Ciwidey bisa naik angkutan pedesaan menuju ke Kawasan Situ Patenggang.

Menikmati perjalanan wisata tidak lengkap rasanya bila tidak mendapatkan peginapan yang nyaman. Hal ini bukanlah masalah karena bisa diatasi dengan mudah. Bila Anda berkunjung ke Bandung hotel yang sangat recommended adalah Hotel Marbella Bandung, letaknya di bukit Dago Pakar yang menghadap ke kota Bandung, hanya berjarak 2 jam dari kota Jakarta. Lokasi persisnya berada di Jalan Sentra Dago Pakar, Bandung 40198. Terletak di kawasan resort kompleks Bukit Dago, 10 menit dari shopping kompleks dan 30 menit dari pusat perbelanjaan terbesar di kota Bandung. Hotel di Bandung ini menawarkan 101 kamar dengan dekorasi yang modern. Kita bisa menikmati suasana matahari tenggelam di hotel ini bersama teman ataupun keluarga, Hotel Marbella Bandung memiliki fasilitas kelas pertama dan juga dikombinasikan dengan keramahtamahan khas Jawa Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar