Lezatnya Kuliner Khas Makassar

Makassar merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia dan terkenal akan keindahan pantai Losarinya. Seperti kota-kota lainnya, Makassar pun memiliki kuliner yang khas dan beraneka ragam. Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke kota ini tanpa mencicipi kuliner khas Makassar yang beraneka ragam dan sudah terkenal kelezatannya. 

Anda yang berasal dari luar kota Makassar dan ingin mengunjungi kota ini sekaligus mencicipi kuliner khas Makassar, tidak perlu repot-repot mencari penginapan. Anda bisa menginap di hotel Horison Makassar. Dapat dicapai dalam 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Salah satu hotel di Makassar ini menawarkan berbagai kamar yang dilengkapi dengan kamar mandi pribadi yang luas serta kamar ber-AC dengan internet kabel gratis, TV satelit dan minibar. Anda juga bisa menikmati santapan lokal maupun internasional di restoran Malabar, dan aneka minuman serta koktail di Putri Lounge Bar. Jika anda melakukan pemesanan sekarang, anda akan mendapatkan diskon 8%. Dari hotel ini pun anda tidak akan kesulitan menemukan restoran-restoran yang menyajikan hidangan-hidangan khas Makassar. 

Lezatnya Kuliner Khas Makassar

 Anda bisa mulai wisata kuliner anda di Makassar dengan mencicipi Coto Makassar. Coto merupakan makanan khas Makassar yang kaya rempah dan sudah terkenal di seluruh penjuru nusantara. Coto diduga sudah ada sejak zaman kerajaan Gowa masih berjaya pada tahun 1538 yang cita rasanya dipengaruhi oleh masakan China, ini bisa dilihat dari sambal yang digunakan yaitu sambal tauco.

Selanjutnya ada Pallu Kaloa yang merupakan masakan ikan yang berkuah cokelat gelap, kuah itu berasal dari kloanya sendiri atau yang biasa disebut dengan kluwek. Kuah berwarna gelap ini akan mengingatkan anda pada masakan khas Jawa, rawon. Bedanya, anda akan merasakan tekstur butir-butir halus yang gurih dari kelapa sangrai yang akan membuat kuahnya terasa lebih kental dan tebal.
 

Lalu ada ayam panggang poyah yaitu kelapa parut kasar yang disangrai dengan api kecil hingga menjadi kering dan mengeluarkan aroma gurih kelapa yang khas membuat setiap sajian ayam terasa lebih gurih. Hidangan ayam panggang ini akan terasa lebih nikmat dengan campuran poyah dan disajikan dengan nasi putih hangat yang masih mengepul, hmmm lezat bukan.

Masih ada Sapi Toppa Lada. Makanan ini berupa daging sapi yang bentuknya hampir menyerupai rendang, namun dengan cita rasa kari yang lezat. Cabe merah besar yang dipakai dalam makanan ini lah yang menginspirasi nama Toppa Lada. Meski ada nama Ladanya, makanan ini tidak begitu pedas sehingga masih bisa dinikmati oleh pecinta kuliner yang tidak suka pedas.

Untuk yang segar-segar anda bisa mencoba Es Pallu Butung atau Pisang Epe. Es campur ala Makassar ini merupakan hidangan penutup yang populer. Dibuat dari pisang kukus yang disajikan dengan bubur sumsum, rasanya sudah pasti enak dan segar. Ditambah lagi dengan Pisang Epe yang terbuat dari pisang kepok yang agak tua lalu dibakar setengah matang terlebih dahulu. Setelah lembek, pisang diletakkan di jepitan yang terbuat dari kayu, inilah cikal bakal dinamai Pisang Epe yang artinya pisang yang dijepit. Rasa Pisang Epe ini renyah dan manis. Lelehan gula aren di atas pisang bakar menambah kelezatannya.

Untuk minumannya, anda bisa menikmati Saraba. Ini sangat cocok bagi anda yang menyukai minuman hangat. Terbuat dari campuran jahe, gula merah dan susu ternyata mampu memberikan khasiat yang baik bagi kesehatan. Anda tertarik mencoba?