Masjid Al Muqsith, Masjid Berarsitektur Unik di Kawasan Puncak

Jika selama ini anda hanya mengenal Masjid Atta’awun sebagai Masjid yang cukup unik di kawasan Puncak, Bogor. Ternyata masih ada lagi Masjid di Puncak yang juga memiliki keunikan. Ialah Masjid Al Muqsith yang terletak di Jalan Raya Puncak km 83 Bogor, tidak jauh dari jalur menuju Taman Safari Cisarua. Tidak sulit untuk menemukan Masjid ini. Pada bagian depannya terpampang pilar hitam yang bertuliskan Masjid Al Muqsith. Jika anda datang dari arah Jakarta, anda akan melihatnya di sebelah kiri jalan.

Ada rencana berlibur ke Puncak? Sempatkanlah singgah di Masjid ini untuk beribadah atau sekedar beristirahat sejenak. Anda yang ingin menginap di kawasan Puncak pun tidak perlu susah-susah mencarinya, karena di kawasan Puncak terdapat Novus hotel Puncak. Hotel di Puncak ini terletak di daerah pegunungan yang sejuk. Resor alami ini menyuguhkan pemandangan Gunung Gede yang indah. Fasilitas rekreasinya meliputi sebuah kolam renang outdoor, lapangan tenis, dan perawatan spa yang memanjakan. Wi-Fi gratis pun tersedia di area umum. Didekorasi dengan gaya pedesaan yang elegan, kamar-kamar yang luas memiliki teras atau balkon pribadi dengan pemandangan taman atau kolam renang. Semua kamarnya memiliki TV satelit, minibar, dan fasilitas membuat teh/kopi. Kamar mandi memiliki bathtub dan shower air panas. Bamboo Terrace Restaurant menyajikan prasmanan internasional, sedangkan Puncak Cafe menawarkan makanan favorit Indonesia dan Barat. Teh dan makanan ringan sore juga tersedia di Poolside Lounge. Layanan kamar tersedia 24 jam. Jika anda melakukan pemesanan sekarang, anda akan mendapatkan diskon 8%. Letak hotelnya pun tidak jauh dari tempat-tempat menarik yang ada di Puncak, termasuk Masjid Al Muqsith salah satunya dengan bentuk Masjid yang unik. 

Masjid Al Muqsith

Keunikan Masjid ini bisa dilihat dari bentuknya yang didesain terbuka. Jika biasanya bagian atap Masjid berupa kubah, Masjid Al Muqsith justru menggunakan tenda berwarna putih di bagian atasnya yang terihat mirip seperti payung namun tetap kokoh karena ditopang dengan menggunakan tiang-tiang dari besi. Dengan bentuk seperti itu, udara di Masjid ini jadi semakin sejuk. Seperti di ruang Solat pria, disini angin bebas keluar masuk ruangan. Nuansa hitam putih mewarnai Masjid yang dibangun oleh yayasan Adnyadna Jawa Dwipa ini. Arsitekturnya pun terlihat minimalis namun tetap nyaman. Dari belakang Masjid para pengunjung juga bisa melihat pemandangan khas pegunungan.

Lantai pertama yang berada di kolong Masjid berfungsi sebagai tempat wudhu baik pria maupun wanita. Kondisinya juga sangat bersih dengan air yang pastinya sangat dingin. Di lantai duanya digunakan sebagai Taman Pendidikan Alquran (TPA) anak-anak umur 4-8 tahun. Suara anak-anak yang membaca Al Quran dipadu dengan suara angin pegunungan semakin menambah kesyahduan di Masjid ini. Terdapat tanaman yang tumbuh di halaman sehingga Masjid ini terlihat asri. Juga terdapat sumur di halamannya yang sepertinya sudah tidak digunakan lagi. Pada dinding di sebelah bedug terdapat  sebuah batu peresmian yang menyatu pada dinding. Dari batu peresmian tersebut dapat diketahui bahwa Masjid ini diresmikan oleh ketua umum PBNU KH. A Hasyim Muzadi. Di masjid ini anda tidak akan dipungut biaya sama sekali. Parkirnya pun tersedia luas disini. Di area parkirnya juga ada penjual-penjual makanan.