Pasar Triwindu, Surga Bagi Kolektor Barang Antik

Jika kamu merasa sudah mengunjungi semua destinasi wisata di Solo, jangan lupa menyempatkan diri mampir ke Pasar Triwindu. Di pasar ini banyak sekali dijual barang-barang antik yang mempunyai nilai seni tinggi. Di pasar ini setiap benda antik yang terlihat bagaikan mesin waktu yang akan menarik memori kembali ke masa lalu atau mungkin pada masa atau kenangan tertentu. Kolektor barang-barang antik sudah pasti akan betah berlama-lama di Pasar Triwindu.

Pasar Triwindu atau yang juga dikenal dengan Pasar Windujenar terletak tidak jauh dari Keraton Mangkunegaran atau tepatnya di Jalan Diponegoro, Solo. Memasuki kompleks pasar ini kamu akan disambut sepasang patung pria dan wanita yang duduk dengan posisi bersila. Pasar Triwindu memang dikhususkan untuk menjual barang-barang antik saja, jadi suasananya tentu berbeda dengan pasar tradisional. Bangunan-bangunan di pasar Triwindu terbuat dari kayu. Menurut cerita pasar berlantai dua ini sudah ada sejak tahun 1945, hal ini jadi semakin menambah suasana serba antik di pasar Triwindu.

Pasar Triwindu, Surga Bagi Kolektor Barang Antik

Menelusuri setiap lorong pasar, kamu akan disuguhi berbagai bentuk barang antik dari masa lalu. Mengagumi barang-barang antik tidak hanya mengagumi masa atau kenangan yang tersirat di dalamnya saja, tapi lebih dari itu barang-barang antik ini memiliki nilai seni yang tinggi, bentuk yang unik, kegunaannya yang tidak biasa, nilai budaya, serta latar belakang sejarahnya untuk dikagumi. Barang-barang antik tersebut banyak diburu pengunjung untuk menghiasi meja atau lemari di ruang tamu rumah mereka.

Pasar Triwindu berada di pusat Kota Solo, jadi tidak sulit untuk menemukan penginapan atau hotel, apalagi Solo merupakan kota wisata yang sudah terkenal. Salah satunya yakni hotel Sunan Solo. Hotel Solo ini memiliki kolam renang outdoor, lounge anggur, dan layanan spa yang lengkap. Hotel ini juga menawarkan Wi-Fi dan tempat parkir gratis. Kamar-kamar kedap suara di Sunan Hotel Solo dilengkapi dengan TV kabel, fasilitas pembuat kopi/teh, dan minibar. Kamar mandi pribadinya pun dilengkapi dengan fasilitas bathtub dan shower. Kamu bisa berolahraga di pusat kebugaran atau bersantai dengan teman-teman di ruang musik. Fasilitas lainnya mencakup salon kecantikan dan pusat bisnis. Sunan Hotel juga menyediakan jasa penyewaan mobil. Kamu bisa menikmati makanan di Airusushi Japanese Restaurant. Minuman disajikan di Coffee & Tea Lounge. Pilihan sarapan termasuk menu lokal, Amerika, dan Eropa. Kalo kamu melakukan pemesanan sekarang, kamu akan mendapatkan diskon mulai dari 8%. The Sunan Hotel Solo hanya 6 menit berkendara dari Stasiun Kereta Balapan dan 15 menit dari Bandara Internasional Adi Sumarmo. Hotel ini juga menyediakan antar-jemput bandara gratis. Letak hotelnya pun tidak jauh dari Pasar Antik Triwindu.

Barang-barang antik yang dijual di pasar ini terbuat dari emas, perak, logam, tembaga, kayu, besi, keramik, kertas, kain dan sebagainya. Di lantai satu pasar ini kamu bisa menemukan barang-barang dan aksesoris (kalung, gelang, cicin, anting dan lain-lain), berbagai pajangan (pajangan dinding, pajangan meja, lemari dan lain-lain), berbagai buku yang berusia tua atau sudah langka, koleksi kain batik kuno, uang atau koin kuno, alat-alat elektronik kuno, lukisan-lukisan tua, perlengkapan dapur dan makan, sepatu, tas, bahkan barang-barang etnik dari masa lalu pun juga tersedia di sini.

Sedangkan di lantai dua terdapat barang-barang antik berukuran besar, mulai dari alat alat otomotif kuno yang sudah tidak bisa ditemukan di pasaran hingga furniture kuno seperti kursi, meja, tempat tidur dan lemari.

Hal unik pun terjadi saat transaksi jual-beli di tempat ini. Kamu bisa melihat sistem barter yang masih berlaku, seperti menukar barang antik milik kamu dengan barang antik lain yang kamu kagumi. Soal harga, berbagai barang antik di pasar ini dibandrol dari ratusan rupiah hingga puluhan juta rupiah. Harga yang ditawarkan biasanya tegantung dari usia, sejarah dan kondisi barang.Tidak semua barang di pasar ini dijual dalam kondisi rusak. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, banyak barang yang masih bisa bekerja dengan baik.

Meski Pasar Triwindu merupakan lokasi penjualan barang-barang antik, namun tidak semua barang-barang di pasar ini antik. Beberapa barang ada yang sengaja dibuat antik oleh penjualnya. Oleh karena itu, cermatlah dalam memilih sebelum membeli. Tawar menawar merupakan hal yang lumrah di pasar ini, jadi gunakan skill menawar terbaik kamu untuk mendapatkan harga yang pantas. Pasar Antik Triwindu buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 4 sore.