Wisata Sejarah Eksentrik di Kampung Laweyan

Selasa, 04 Februari 2014

Di Solo ada sebuah kampung tua yang memiliki sejarah lebih panjang dari kotanya sendiri, namanya kampung Laweyan. Dulunya kampung ini merupakan pusat perdagangan pakaian. Nama Laweyan berasal dari kata “lawe”, berarti benang dari kapas yang dipintal. Kampung ini sudah ada sejak jaman kerajaan Pajang pada abad XIV. Seorang sesepuh desa bernama Kyai Ageng Henis bisa dibilang merupakan orang yang paling berjasa dalam kemajuan desa ini. Selain mengajarkan ilmu agama, beliau juga mengajarkan ilmu seni membatik pada masyarakat sekitar. Seni batik ini kemudian berkembang pesat hingga sekarang.


Saat memasuki kampung ini, anda akan menemukan hampir seluruh rumah penduduk yang umumnya megah merangkap fungsi sebagai showroom batik. Mulai dari batik seharga puluhan ribu hingga jutaan rupiah bisa anda beli disini. Beberapa showroom bahkan menawarkan kesempatan untuk bisa melihat langsung proses pembuatannya. Nah jika anda ingin belajar membatik, anda juga bisa mengikuti paket kursus singkat yang tersedia.

Kampung Laweyan
Kampung Laweyan
Masuk semakin dalam, tembok-tembok tua dan tinggi berdiri dengan kokohnya mengapit gang sempit. Dibalik tembok-tembok tersebut terdapat istana para saudagar batik tempo dulu. Pada masa kejayaannya saudagar batik ini sangat kaya raya. Sebagian besar usaha para saudagar itu masioh diteruskan oleh generasi berikutnya hingga sekarang. Memasuki showroom batik milik para saudagar ini anda akan mendapatkan bonus tersendiri yaitu berbelanja batik sambil menikmati istana megah dengan arsitektur Jawa Kuno dengan pengaruh gaya Eropa, Cina dan Islam.

Nah jika anda berasal dari luar kota Solo dan merasa tidak cukup jika hanya sehari saja menikmati kemolekan kota Solo, anda tidak perlu repot-repot mencari penginapan. Anda bisa menginap di hotel Sunan Solo Salah satu Hotel Solo ini memiliki kolam renang outdoor, lounge anggur, dan layanan spa yang lengkap. Hotel ini juga menawarkan Wi-Fi dan tempat parkir gratis. Kamar-kamar kedap suara di Sunan Hotel Solo dilengkapi dengan TV kabel, fasilitas pembuat kopi/teh, dan minibar. Kamar mandi pribadinya pun dilengkapi dengan fasilitas bathtub dan shower. Anda dapat berolahraga di pusat kebugaran atau bersantai dengan teman-teman di ruang musik. Fasilitas lainnya mencakup salon kecantikan dan pusat bisnis. Sunan Hotel juga menyediakan jasa penyewaan mobil. Anda dapat menikmati makanan di Airusushi Japanese Restaurant. Minuman disajikan di Coffee & Tea Lounge. Pilihan sarapan termasuk menu lokal, Amerika, dan Eropa. Jika anda melakukan pemesanan sekarang, anda akan mendapatkan diskon mulai dari 8%. The Sunan Hotel Solo hanya 6 menit berkendara dari Stasiun Kereta Balapan dan 15 menit dari Bandara Internasional Adi Sumarmo. Hotel ini juga menyediakan antar-jemput bandara gratis. Letak hotelnya pun tidak jauh dari tempat-tempat wisata menarik, salah satunya adalah Kampoeng Batik Laweyan.

Laweyan pun juga kaya akan situs sejarah. Terdapat sebuah Masjid tertua di Solo yang sudah berdiri sejak 5 abad yang lalu, serta museum Samanhudi, salah satu tokoh pergerakan nasional. Kampoeng Batik Laweyan masih terus berbenah. Dengan berbagai macam pesona wisata yang ditawarkan, tempat ini layak menjadi salah satu tujuan wisata anda di Solo. Menyusuri kampung tua nan eksotis sambil memanjakan diri dengan aneka koleksi batik yang cantik akan menjadi wisata yanbg sangat menarik untuk anda dan tidak akan terlupakan.

1 komentar